Pagi hari saat matahari bersinar terang menyinari indahnya hijau sawah di desaku.Sepeda ontel antik menemani perjalananku menuju tempat kerjaku.Tempat kerjaku di pasar,aku membantu ibu berjualan di pasar.Karena dengan cara membantu berdagang membuat ibuku tenang dan senang.Dengan cara begitu aku bisa mengabdi saat ini.Aku lakukan apa yang membuat kedua orangtuaku bahagia,walaupun dengan cara sederhana.Tapi kesederhanan itu menghadirkan kebahagiaan.
Selama perjalanan kusaksikan petani yang sibuk mengurus tanaman padi yang mengharapkan belaian tangan pak tani.Dengan begitu hasil yang memuasakan akan didapatkan saat panen tiba.Dalam perjalanan,sepeda ontel antik yang jalannya asyik tetap melaju menemani perjalananku.Semakin jauh perjalanan,semakin ramai lalau lalang kendaraan.Kupandangi andong dengan segala muatannya,didepan pak kusir terus memandu kuda yang pagi hari sudah merasakan beban yang begitu hebatnya.Tapi demi sang tuan,dia terus berjalan untuk melakukan apa yang sudah ditakdirkan.Dan balasannya mendapatkan rumput hijau yang sudah disediakan sang tuan.
Tak terasa kemacetan memperlambat laju sepedaku.Suara klakson sepeda motor dan mobil yang tidak sabar untuk terlepas dari deretan kendaraan yang semakin hari makin membeludak.Membuat kepalaku terasa pening,tapi aku terus berjalan diantara kemacetan sampai akhirnya memasuki kawasan parkir pasar yang sudah sesak dengan kendaraan bermotor yg bersaing sama andong.Kuparkir sepeda ontel yang antik yang membuat pak tua pedagang kerupuk itu melirik.Dan dia menyapa dan tersenyum padaku.
Berjalan aku diantara kesibukan pedagang dan pembeli.Riuh ramai tawar menawar harga hingga harga yang disepakati.Dalam keramaian ini kepalaku mualai terasa sakit,tapi tidak seperti biasa.Aku terus berjalan hingga samapai ditempat dimana aku sama ibu aku berjualan.Senyum manis ibu aku menyapa dan aku siap untuk melakukan aktivitas hari ini.Pelanggan sudah mulai berdatangan,aku mulai melayani dengan sepenuh hati.Tapi hari ini aku tidak seperti biasanya.Karena sakit kepala ini membuat aku hanya terdiam saja menahan rasa sakit.Canda tawaku hilang karena sakit kepala yang terus menyerang dan mengekang di kepalaku.Tapi sakitnya tidak seperti biasa.
Aku terus bekerja dan melayani pembeli dengan rasa sakit dikepalaku.Yang aku rasakan bukan sakit kepala biasa,tapi sakit yang aku rasakan hanya disebelah kepalaku saja.Dan baru pertama kali aku rasakan sakit kepala yang seperti ini.Waktu terus berjalan dan aku terus bekerja.Melihat aku yang bekerja tidak seperti biasanya.Ibu aku menegur dan menanyakan aku kenapa.Aku bilang aku sakit kepala.Tapi ibu aku malah menyuruh aku sarapan.Beliau kira aku sakit karena belum sarapan.Akupun menjelaskan kalau aku sudah sarapan.Kemudian ibu menyuruhku beli obat sakit kepala.
Ibu tidak mau terjadi apa-apa sama aku.Dari dulu beliau selalu membelikan aku obat kalau aku sakit.Dan obat yang selalu dibeli adalah bodrex.Karena bodrex sudah terbukti khasiatnya dalam menyembuhkan penyakit seperti sakit panas dan demam,sakit kepala juga menyembuhkan plu dan batuk.Karena itu keluargaku selalu tersedia bodrex di rumah.Dan sudah menjadi tradisi keluarga minum bodrex klo sakit.
Karena ibuku tidak mau melihat sakit kepalaku tambah parah.Aku pun disuruh pulang.Ku ambil tas dan sedikit uang untuk membeli obat.Karena aku yakin di rumah tidak ada obat untuk sakit kepala sebelah.Sakit kepala yang baru petama kali aku rasakan dan membuat aku tidak tenang dalam bekerja.Aku pulang dengan mengayuh sepeda ontel antik yang asyik.Berjalan perlahan karena masih merasakan sakit kepala.Apalagi disiang hari yang sudah terasa panas semakin membuat kepalaku tambah sakit.Tapi aku tetap semngat melanjutkan perjalanan agar cepat sampai di rumah dan beristirahat.Perjalananku terhenti sejenak karena teringat aku mau membeli obat.Aku berhenti di minimarket untuk mencari obat sakit kepala sebelah.Ku parkir sepeda lalu masuk minimarket dan langsung menuju kasir,karena biasanya obat ada di rak-rak sekitar kasir.Begitu sampai aku bertanya pada kasir.Ada obat untuk sakit kepala sebelah.Kasirpun menunjukkan semua jenis obat untuk sakit kepala sebelah.Tapi aku mengambil obat produk bodrek yaitu bodrek migra,yang meringankan sakit kepala pada migrain.Kemudian aku membayar obatnya lalu melanjutkan perjalanan pulang.
Sampai di rumah,setelah azan zuhur aku shalat dulu.Kemudian setelah itu aku makan siang.Ku habiskan makananku dengan perlahan setelah itu ku minum satu tablet bodrex migra sambil berdoa semoga sakit kepala sebelahku hilang.Kemudian aku mulai tidur siang dan menunggu reaksi dari obat borex migra ini.Disetiap kaplet bodrex migra mengandung 350 mg paracetamol,150 mg propyphenzone dan 50 mg caffeine.Kandungan propyphenazone dan paracetamol yang ada dalam borex migra ini merupakan kombinasi analgetik atau dapat meringankan migrain yang biasa kita ketahui dengan nama lain yaitu sakit kepala sebelah.
Sore ku terbangun dendangan suara adzan ashar yang begitu indah.Terdiam sejenak memandangi langit-langit kamarku yang mulai berdebu.Ku rasakan kepalaku masih sakit tapi tidak seperti tadi pagi.Namanya juga baru sekali minum obat.Tidak mungkin sekali minum langsung sembuh.Aku pun bergegas menuju kamar mandi untuk sucikan diri dengan segarnya air wudhu.Setelah itu aku mulai shalat dengan pakaian bersih dan wangi untuk menambah kekhusyukan ku.
Setelah shalat ku mulai menjalani hari-hari ku disore hari hingga malam menjelang dengan biasanya.Tak ada perubahan sama seperti biasa.Malam ini aku tidur lebih awal karena kondisi badan yang kurang fit.Sebelum tidur tak lupa aku minum satu kapet bodrex migra dengan harapan besok pagi sakit kepalaku hilang.Karena aku tidak mau kerjaku terganggu lagi karena sakit kepala yang mengekang.
Pagi datang menyambut hariku.Dari bangun tidur sampai saat ini kepalaku sudah tidak terasa sakit.Duduk tenang aku menikmati sarapanku sambil mendengarkan burung berdendang riang.Walaupun sudah tidak seramai dulu lagi.Sepiring nasi dengan lauk sederhana tapi sehat sudah habis aku lahap.Kemudian satu kaplet borex migra aku teguk bersama jernihnya air putih pagi ini.Untuk menemaniku menjalankan hariku dengan sgala kesibukkan yang akan ku hadapi.
Setelah semua terasa siap.Tubuh terasa segar,kepala tenang dan hati pun riang.Aku pun mulai perjalanan menuju tempat kerjaku di pasar.Dengan sepeda ontel antik yang jalannya asyik setia menemani perjalanku.Kurang lebih 15 menit lamanya perjalanan,aku sampai di pasar yang sudah mulai sibuk dengan segala aktivitasnya.Aku pun memarkir sepeda kemudian berjalan menuju tempat kerjaku.Senyum manis ibuku menyambut.Aku mulai melayani para pelanggan seperti biasa.Canda tawa dengan ibu-ibu pembeli yang memang sudah jadi langganan.
Aku melayani semua pembeli dengan senang hati.Tanpa ada sakit kepala sebelah yang menggangu seperti kemarin.Ku lakukan pekerjaan dengan ikhlas agar pelanggan puas.Kulayani semua pembeli dengan senang hati agar berkesan dihati.Kulakukan pekerjaan dengan tenang agar pelanggan senang.Tak lupa aku ucapan terimakasih kepada bodrex migra.Karena sakit kepala sebelahku hilang,pekerjaan jadi tenang dan pelanngan pun jadi senang.
<iframe style="width:100%; height:100%; border:none; margin:0; padding:0;" src="http://log.viva.co.id/iframe" scrolling="no"></iframe>
